"Ngorok" Tingkatkan Risiko Kematian Stroke dan Kanker

Penulis : Dr. Andreas Prasadja, RPSGT * | Senin, 28 April 2014 | 10:03 WIB 

 

Sebuah penelitian yang baru saja diterbitkan pada the Journal of Clinical Sleep Medicine edisi April 2014 menunjukkan bahwa mendengkur dengan henti nafas yang parah akan tingkatkan risiko kematian, stroke dan kanker.

Sebelum Terlambat, Cegahlah Diabetes Penulis

Sebelum Terlambat, Cegahlah Diabetes

Penulis : Lusia Kus Anna | Senin, 28 April 2014 | 11:38 WIB

 

KOMPAS.com - Diabetes merupakan epidemi abad ke-21. Organisasi kesehatan dunia (WHO) memperkirakan, saat ini terdapat 346 juta orang yang menderita penyakit ini. Di Indonesia, pada tahun 2020 diperkirakan ada 12 juta orang menderita diabetes.

Perbaiki Kualitas Pengobatan Kanker di Bangsal Khusus Anak

Penulis : Rosmha Widiyani | Selasa, 18 Februari 2014 | 14:24 WIB

 

KOMPAS.com - Pengobatan kanker yang membutuhkan waktu lama kerap menyebabkan pasien mengalami stres dan trauma. Rasa sakit akibat pertumbuhan sel dan proses pengobatan mengakibatkan penderita ketakutan tiap kali melihat jarum suntik, infus, atau sekedar warna putih.

Banyak Yang Menganggap Kanker Menular

 Banyak Yang Menganggap Kanker Menular

KOMPAS.com — Minimnya edukasi tentang kanker pada anak menimbulkan stigma keliru yang menghambat pergaulan mereka. Anggapan bahwa kanker menular dan tak terobati membuat mereka dikucilkan sehingga stigma tersebut harus dihentikan.

Barcelona Bungkam soal Kesehatan Tito Vilanova

Barcelona Bungkam soal Kesehatan Tito Vilanova

Penulis: Aloysius Gonsaga AE | Jumat, 25 April 2014 | 20:22 WIB

MADRID, Kompas.com - Gelombang simpati terus mengalir kepada mantan pelatih Barcelona Tito Vilanova, Jumat (25/4/2014), yang tengah berjuang melawan kanker, setelah dia dilaporkan menjalani operasi darurat. Tetapi Barca masih bungkam tentang kondisi kesehatan Vilanova.

Tito Vilanova Meninggal Dunia

Tito Vilanova Meninggal Dunia

Penulis: Ferril Dennys | Sabtu, 26 April 2014 | 00:22 WIB 

 

 

BARCELONA, KOMPAS.com - Mantan pelatih Barcelona, Tito Vilanaova (45 tahun), meninggal dunia, pada Jumat (25/4/2014) waktu setempat.

"FC Barcelona sedang berkabung menyusul kabar duka bahwa Tito Vilanova meninggal dunia di Barcelona pada hari ini. Dia berusia 45 tahun. Selama beberapa jam ke depan, Barcelona akan membuka ruang di tribun utama Camp Nour untuk menyampaikan belasungkawa," demikian pernyataan Barcelona.

Aspirin Bisa Tekan Setengah Risiko Kanker Kolon untuk Gen Tertentu

Penulis : Palupi Annisa Auliani 

 

 WASHINGTON, KOMPAS.com - Riset yang dirilis pada Rabu (23/4/2014), menyatakan aspirin dapat menekan risiko kanker kolon hingga separo tetapi hanya bagi orang yang memiliki jenis gen tertentu. Pasien tanpa gen penghasil enzim khusus ini, nyaris tak dapat manfaat apa pun dari konsumsi aspirin.

Salah Mengolah Pangan Bisa Picu Kanker

JAKARTA, KOMPAS - Sekitar 90 persen kanker usus disebabkan asupan makanan mengandung zat karsinogen. Zat penyebab kanker muncul akibat cara pengolahan makanan keliru.

Menurut Adityawati Ganggaiswari, pakar biomedis dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI), dalam seminar ”Meningkatkan Kualitas Hidup Ostomate”, Sabtu (31/3), di Jakarta, penggunaan zat anorganik pada makanan sebagai pengawet, pewarna, dan bahan penyedap diketahui memicu sel kanker.

Diabetes dan Hipertensi Bisa Sebabkan Cuci Darah

Tekanan darah tinggi kronik serta kadar gula darah yang tidak terkontrol pada pengidap diabetes dapat menyebabkan komplikasi. Salah satunya adalah penyakit gagal ginjal stadium akhir yang berujung pada cangkok ginjal atau pun cuci darah.

Nyeri Saat Buang Air Kecil ?

Nyeri Saat Buang Air Kecil ?

Penulis : advertorial | Selasa, 15 April 2014 | 09:19 WIB

Nyeri saat buang air kecil merupakan salah satu gejala kanker prostat stadium lanjut, sedangkan pada stadium awal bisa tidak bergejala. Oleh sebab itu, deteksi dini perlu dilakukan sehingga memudahkan dalam hal penanganan medisnya. Dengan penanganan pada stadium awal, harapan hidup penderita kanker prostat bisa mencapai 70%.

Obat Herbal Juga Ada Aturan Dosis

Penulis : Unoviana Kartika | Jumat, 23 Agustus 2013 | 10:55 WIB

KOMPAS.com — Kata "herbal" dijadikan jaminan keamanan suatu obat karena bersifat alami sehingga orang cenderung mengabaikan aturan untuk mengonsumsinya. Padahal, obat herbal belum tentu aman, apalagi jika diminum tidak sesuai anjuran. "Obat herbal juga memiliki aturan dosis yang perlu dipatuhi. Jika tidak, justru akan menimbulkan kontraindikasi. Prinsipnya seperti obat kimia," tutur pakar obat herbal dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dr Arijanto Jonosewojo, SpPD dalam konferensi pers "Dilema Dokter Meresepkan Obat Herbal" oleh SOHO Group, Kamis (22/8/2013) di Jakarta.

Obat Herbal Lebih Aman dari Obat Kimia?

Penulis : Unoviana Kartika | Sabtu, 5 April 2014 | 15:19 WIB

 

KOMPAS.com -  Indonesia memiliki ribuan jenis jamu atau obat tradisional berbahan herbal. Namun, baru puluhan jenis obat herbal yang terstandar dan 5 jenis obat fitofarmaka atau obat herbal yang bisa diresepkan dokter.  Banyak orang percaya obat herbal lebih aman daripada obat kimia, namun bagaimana faktanya?

Obat Gatal Alami

Obat Gatal Alami

Obat gatal atau obat gatal alami tradisional ini ampuh mengobati penyakit gatal atau alergi dalam waktu 1-2 Bulan. Dengan Teh Sarang Semut DAWA’ penyakit gatal atau alergi pun cepat tuntas.

Mengenal Penyakit Alergi / Penyakit Gatal

Penyakit alergi adalah sebuah penyakit yang menyerang sistem imunitas tubuh. Pekerjaan sistem imun ini adalah mengenali dan bereaksi terhadap bahan-bahan asing, yang disebut antigens. Antigens inilah yang bisa menyebabkan alergi.

Makanan Berlemak Tingkatkan Resiko Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan penyebab kematian nomor satu pada wanita. Meski kanker ini belum diketahui dengan pasti penyebabnya, namun pola makan ditengarai berpengaruh besar pada risiko kanker.

Pengobatan Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan kanker ganas yang paling banyak ditemukan pada wanita, dengan menduduki persentase sekitar 10% berbagai tumor ganas di seluruh tubuh, telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan wanita. Penyerangan kanker payudara membuat wanita kehilangan kepercayaan diri terhadap hidup dan pekerjaan, membuat keluarga yang bahagia menghadapi cobaan. Bagaimana mengatasi kanker payudara, menjadi pusat perhatian seluruh keluarga pasien dan pasien, menjadi perhatian pakar tumor RS Tumor Modern Guangzhou, munculnya pengobatan imunoterapi sel, membuat pesien kanker payudara melihat harapan sehat bahagia.

Pasien Kanker Dengan Diabetes 4 Kali Lebih Kemungkinan Untuk Meninggal dalam tahun diagnosa

Penelitian baru menunjukkan bahwa pasien kanker yang menderita diabetes pada saat diagnosis lebih bermakna lebih mungkin untuk meninggal akibat kondisi tersebut , menerangi faktor kematian baru dari penyakit yang membunuh lebih dari setengah juta orang Amerika setiap tahun .

Efek Vitamin C untuk Terapi Kanker

Kanker. Vitamin C dosis tinggi dapat meningkatkan efek pembunuh sel kanker pada proses kemoterapi. Demikian diungkapkan para ahli dalam suatu hasil penelitian  pada manusia dan hewan hewan tikus di laboratorium.Kanker

Kanker Peneliti mengatakan pemberian vitamin C melalui injeksi, yang aman, akan efektif dan merupakan perawatan dengan biaya rendah bagi kanker ovarium dan beberapa jenis lainnya.Kanker

Seekor Anjing Selamatkan Pemiliknya dari Kanker Payudara

Seorang pemilik anjing mengatakan dia berutang nyawa pada seekor doberman peliharaannya setelah anjing itu mendeteksi sebuah tumor di payudaranya.