Obat Herbal Lebih Aman dari Obat Kimia?
Penulis : Unoviana Kartika |
Sabtu, 5 April 2014 | 15:19 WIB
Menurut dokter pakar obat herbal Arijanto Jonosewojo, jika
dibandingkan dengan obat kimia, obat herbal memang cenderung lebih aman.
Pasalnya zat aktif pada obat herbal tidak sebesar pada obat kimia.
"Namun kembali lagi, keamanan obat herbal tergantung pada jenis
obatnya dan siapa yang meminumnya. Agak sulit membandingkan keamanannya
dengan obat kimia karena obat kimia pun seperti itu," ujarnya dalam
konferensi pers Simposium SOHO Global Health Natural Wellness di
Jakarta, Sabtu (5/4/2014).
Ia mencontohkan, sama seperti obat herbal, obat kimia pun
memerlukan syarat karateristik peminumnya. Misalnya, penyandang diabetes perlu meminum obat metformin. Namun penyandang diabetes yang menderita
gangguan ginjal tidak dapat meminumnya.
Terlebih pada penyandang diabetes dengan gangguan ginjal yang
diserta penyakit kardiovaskular. Ini karena metformin akan menambah
beban ginjal jika diminum, dan berbahaya bagi orang dengan gangguan
ginjal.
Demikian pula halnya dengan obat herbal. Meski mengandung bahan-bahan alami tetap saja tidak semua orang bisa meminumnya.
"Maka setiap dokter akan meresepkan obat herbal pun perlu dilihat
dulu riwayat penyakit pasien. Perlu adanya individualisasi dalam
peresepan obat," tegas Kepala Poliklinik Komplementer Alternatif RSU dr
Soetomo ini.
Menurut dia, jika obat herbal diklaim 100 persen aman, maka jangan
langsung mempercayainya karena faktor keamanan, selain bergantung pada
individu yang meminumnya, juga pada dosis yang diberikan.
"Obat herbal itu tetap memiliki dosis. Jadi jika minumnya berlebihan, tentu tidak akan aman," tandasnya.
Editor :
Lusia Kus Anna
No comments:
Post a Comment