KEKALAHAN Brasil atas Jerman di pertandingan semifinal Piala Dunia tidak hanya menuai kekecewaan para fansnya. Dampak negatifnya ternyata juga bisa memicu serangan jantung.
"Bukti klinis menunjukkan hasil pertandingan olahraga merupakan salah satu stres yang dapat mencetuskan serangan jantung. Saya memprediksi bahwa akan terjadi peningkatan serangan jantung pada masyarakat Brasil atas kekalahan ini," katanya, dalam keterangan persnya, Rabu (9/7/2014).
Bukti klinik yang dimaksud dr Ari didasarkan pada sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah kedokteran Brasil, Arquivos Brasileiros de Cardiologi. Penelitian tersebut dilakukan empat kali penyelenggaraan Piala Dunia, yakni tahun 1998, 2002, 2006, dan 2010. Selama itupula, telah terjadi peningkatan serangan jantung pada setiap pertandingan Brasil.
Untuk mendapatkan hasilnya, para peneliti menggunakan metode observasi. Mereka melihat data dari sistem informasi rumah sakit Kementerian Kesehatan Brasil. Dari 469.679 pasien yang dirawat karena serangan jantung, ternyata 155.592 atau 33,1 % kasus terjadi selama pertandingan Piala Dunia periode Mei dan Agustus.
"Dari penelitian ini juga didapat bahwa pada pertandingan Piala Dunia, terjadi peningkatan kasus serangan jantung yang sampai dirawat di rumah sakit sebesar 9-16 %," terangnya.
Meski begitu, peningkatan serangan jantung tersebut tidak sampai menimbulkan kematian. Umumnya, pasien di Brasil bisa langsung mengenali gejala yang dirasakan sehingga kematian dapat dicegah.
"Rasanya tidak berlebihan jika masyarakat Brasil segera menduga adanya serangan jantung jika terjadi nyeri dada kiri. Terutama, mereka yang punya faktor risiko dan riwayat keluarga penyakit jantung koroner," tutupnya. (fik)
Ainun Fika Muftiarini - Okezone
Sumber : www.okezone.com
No comments:
Post a Comment