Penyakit kanker memang bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali anak-anak. Data dari Kementrian Kesehatan RI tahun 2002-2012 menunjukkan, setiap tahun ada 4.100 anak yang didiagnosa menderita kanker. Salah satu persoalan yang dihadapi adalah rendahnya pengetahuan orangtua bahwa anak juga bisa terkena kanker.
kanker.Panji Pragiwaksono, pendiri Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (YPKAI) yang membantu anak-anak pengidap kanker, mengatakan kebanyakan orangtua anak yang menderita kanker berasal dari keluarga prasejahtera.
kanker.“Banyak orang tua yang masih kurang teredukasi terhadap penyakit ini dan kebanyakan dari mereka adalah keluarga prasejahtera. Periksanya juga ke dukun bukan ke rumah sakit. Pas sudah parah baru ke RS. Justru ini yang bikin pengobatan tambah mahal,” katanya dalam acara talkshow Kampanye save a Life yang diadakan oleh Asuransi AIA di Jakarta, Senin (15/12/14). kanker
Menurut Panji sebagian besar orangtua tak berani memeriksakan anak ke rumah sakit karena butuh biaya yang besar dan hanya pasrah terhadap kondisi anaknya tersebut.
kanker.YPKAI yang didirikan sejak tahun 2007 ini menurut Panji telah membantu sekitar 600 anak. Selain bantuan biaya pengobatan, para relawan di yayasan ini juga mengadakan program layanan pendidikan dan terapi psikosis untuk mengajak anak-anak bermain sehingga mereka lebih bersemangat menjalani pengobatannya.kanker
kanker.“Dukungan materi masih sangat dibutuhkan karena ada pasien yang telah dioperasi, empat tahun berikutnya sel kanker aktif lagi. Banyak orang yang menganggap bantuan kita sia-sia, tapi jika mau bantu jangan berpikir tentang penyakitnya, tapi berpikir kita bantu karena kita bisa,” ujar Panji. kanker
Kanker merupakan penyakit yang membutuhkan biaya besar, belum lagi beban ekonomi yang keluar karena orangtua harus menunggui anak di rumah sakit sehingga tidak bisa bekerja. kanker
kanker.Untuk membantu mengumpulkan dana bagi anak penderita kanker, YPKAI bekerja sama dengan perusahaan asuransi AIA dalam program “Kampanye Save a Life”. Kampanye ini akan dilaksanakan selama Desember 2014 – Februari 2015 dengan target donasi Rp 750 juta. kanker
kanker.Dalam program ini, setiap nasabah yang membeli polis asuransi berarti menyumbang Rp 10.000. "Pemberian donasi sebesar sepuluh ribu rupiah akan diberikan dari setiap polis asuransi yang terjual selama periode kampanye. Pertama kita akan mulai dengan seluruh karyawan, tenaga pemasar dan mitra, baru selanjutnya kepada masyarakat luas,” kata Lim Chet Ming, Appointed Actuary AIA. kanker
kanker.Nantinya, total donasi akan dibagi dua dan diberikan kepada YPKAI serta Yayasan Jantung Indonesia secara langsung. Selain itu akan diadakan kegiatan Fun Run di Car Free Day pada awal 2015 ini. Masyarakat bisa berpartisipasi untuk memberikan dukungan dengan lari bersama pasangan sebagai simbol bahwa kita sehati untuk berbagi dengan sesama. (Eva Erviana)kanker
Editor :
No comments:
Post a Comment