Antioksidan memang naik daun sebagai
zat ajaib yang mampu mencegah berbagai penyakit mematikan seperti jantung dan kanker. Meski banyak suplemen yang mengandung antioksidan,
sebenarnya kita bisa mendapatkannya dari makanan sehari-hari.
Banyak makanan sehari-hari yang kaya akan vitamin dan komponen antikanker. Dikonsumsi sendiri atau sebagai pendamping, makanan dan minuman ini berefek positif bagi kesehatan bila dikonsumsi secara rutin dalam jumlah cukup.
1. Cokelat hitam
Biji cokelat kaya antioksidan, terutama cokelat hitam dibanding dengan cokelat lain. "Biji cokelat yang segar dari pohon sangat kaya flavonol," tulis laporan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Cosmetic Dermatology pada 2009.
Kandungan flavanol sebagai antikanker dalam cokelat hampir sama dengan teh hijau. Namun, kandungan ini berkurang selama proses produksi cokelat dalam pabrik.
2. Buah berry
Buah berry yang berwarna gelap atau biru, misalnya bluberry atau blackberry, memiliki antioksidan yang tinggi. Kandungan ini mencegah penurunan kemampuan mental pada wanita yang mulai lanjut usia.
"Semakin banyak mengkonsumsi berry akan membantu memelihara ingatan saat bertambah tua," kata peneliti dari Brigham dan Women's Hospital and Harvard Medical School, Elizabeth Devore.
Banyak makanan sehari-hari yang kaya akan vitamin dan komponen antikanker. Dikonsumsi sendiri atau sebagai pendamping, makanan dan minuman ini berefek positif bagi kesehatan bila dikonsumsi secara rutin dalam jumlah cukup.
1. Cokelat hitam
Biji cokelat kaya antioksidan, terutama cokelat hitam dibanding dengan cokelat lain. "Biji cokelat yang segar dari pohon sangat kaya flavonol," tulis laporan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Cosmetic Dermatology pada 2009.
Kandungan flavanol sebagai antikanker dalam cokelat hampir sama dengan teh hijau. Namun, kandungan ini berkurang selama proses produksi cokelat dalam pabrik.
2. Buah berry
Buah berry yang berwarna gelap atau biru, misalnya bluberry atau blackberry, memiliki antioksidan yang tinggi. Kandungan ini mencegah penurunan kemampuan mental pada wanita yang mulai lanjut usia.
"Semakin banyak mengkonsumsi berry akan membantu memelihara ingatan saat bertambah tua," kata peneliti dari Brigham dan Women's Hospital and Harvard Medical School, Elizabeth Devore.
3. Teh hijau
Teh hijau kaya polifenol yang merupakan salah satu bentuk antioksidan dan memberikan rasa pahit pada teh. Antioksidan pada teh kemungkinan lebih tinggi dibanding pada vitamin C.
Untuk menjaga kandungan antioksidan dalam teh hijau, sebaiknya teh diminum secara tradisional, yakni diseduh tanpa tambahan gula. Konsumsi teh hijau secara rutin diketahui bisa mencegah berbagai jenis kanker.
4. Ikan
Salmon, tuna, dan sardin kaya akan asam lemak omega 3 yang mencegah timbulnya penyakit jantung dan melawan inflamasi. Menurut American Heart Association (AHA), protein dalam ikan lebih baik dibandingkan dengan daging karena tidak mengandung lemak jenuh.
Omega 3 dalam ikan juga mencegah aritmia, yaitu ketidakteraturan irama jantung yang berisiko buruk bagi kesehatan. Para ahli merekomendasikan konsumsi ikan dua kali dalam seminggu.
5. Buah anggur dan red wine
Minum red wine dalam jumlah yang cukup berefek positif pada jantung dan kesehatan. Anggur merah mengandung antioksidan dan antipenuaan yang disebut resveratrol. Kandungan ini juga ditemukan dalan buah dan jus anggur.
Red wine memiliki kandungan resveratrol lebih tinggi dibanding white wine. Hal ini dikarenakan red wine menyertakan kulit anggur yang memang banyak terdapat resveratrol. Peneliti dari Harvard mengatakan resveratrol juga memperlambat proses penuaan.
6. Sayur
Hampir seluruh sayuran baik untuk kesehatan, entah itu dimakan mentah maupun matang. Sayur mengandung antioksidan dan melindungi tubuh dari paparan sinar ultraviolet. Sayur juga tinggi vitamin A, K, C, dan E.
7. Minyak zaitun
Seperti teh hijau, minyak zaitun mengandung polifenol yang memperbaiki fungsi memori dan kognitif serta pencernaan. Rutin mengoleskan minyak zaitun ke kulit juga akan memperbaiki kondisi kulit.
8. Yogurt
Yogurt mengandung bakteri baik yang disebut probiotik yang secara alami sebenarnya ditemukan dalam sistem perncernaan. Yogurt juga kaya protein dan kalsium dan bisa ditambahkan dalam pola makan sehari-hari.
Sumber :
www.medicaldaily.com
Editor :
No comments:
Post a Comment