Jangan Abaikan 5 Gejala Medis Ini *
Walau kita tidak memiliki Ilmu tentang kedokteran, Sebenarnya tubuh kita mempunyai sinyal khusus kalau terjadi gangguan khusus pada kesehatan kita. Sayangnya sinyal tersebut biasanya kita abaikan.
Tubuh kita akan memberikan sinyal atau tanda-tanda tertentu untuk memperingatkan kita akan adanya bahaya. Memang kebanyakan tanda-tanda tersebut tidak akan berkembang menjadi serius" kata Neil Shulman, salah satu dokter yang menulis buku " Your Body's Red Ligth Warning Signals".
Sebagai contoh sinyal yang dikirim adalah sakit kepala, ini merupakan dampak dari Stres, mata terlalu tegang, kurang tidur, dehidrasi, kurang kafein, dan lain sebagainya.
Namun demikian ada beberapa gejala medis yang sebaiknya tidak diabaikan dan segeralah cari pertolongan dokter, sebagai berikut :
1. Lumpuh pada lengan atau kaki, kesemutan, kebas, bingung, penglihatan ganda, bicara tidak jelas, sulit menemukan kata, serta lemas, terutama pada salah satu bagian tubuh.
Ini adalah gejala stroke atau Serangan Otak, Kondisi ini terjadi karena suplai oksigen tersumbat atau pembuluh darah pecah sehingga jaringan otak sebagian mati.
Gejala yang timbul berbeda, ini tergantung daerah otak mana yang terkena. Jika pembuluh darah besar yang tersumbat, akan berdampak ke area tubuh yang luas, sehingga seseorang akan lumpuh pada satu bagian tubuh dan akan kehilangan fungsi-fungsi., seperti gangguan berbicara.Dan jika pembuluh darah yang kecil tersumbat, kelumpuhan biasanya hanya terbatas pada kaki atau lengan, atau bisa juga wajah.
2. Nyeri dada atau rasa tidak aman; sakit pada lengan, rahang, atauleher, keluar keringat dingin, Mendadak Lemah, mual, muntah atau sesak nafas.
Ini Pertanda Serangan Jantung, jika anda mengalami gejala ini segeralah ke rumah sakit. Untuk pertolongan pertama anda bisa mengunyah Aspirin, unutk mencegah kerusakan pada otot Jantung selama serangan Jantung.
Namun tidak semua orang yang mengalami serangan Jantung, mengalami nyeri di dada, beberapa orang, erutama yang mengidap penyakit Diabetes dan wanita usia lanjut, justru tidak merasakan sakit apapun atau kebas.
3. Rasa Lemah dan sakit pada bagian kaki, nyeri dada, Sesak nafas atau Batu Darah
Ini adalah gejala sumbatan darah pada bagian kaki, terutama setelah duduk yang cukup lama. Gejala ini juga dialami pada pasien operasi setelah berbaring yang cukup lama. Jika anda merasa nyeri dada atau sesak nafas, kepingan kecil sumbatan darah telah pecah dan sampai kepembuluh darah menuju paru. Ini adalah kondisi yang membahayakan nyawa.
4. Darah di Urin Tanpa disertai Rasa Sakit
Kapanpun anda melihat ada darah di Urin, segera konsultasikan ke Dokter, bahkan meski anda tidak merasakan sakit. Batu Ginjal atau saluran kemih dan infeksi prostat merupakan penyebab umum adanya darah di urin. Penyakit lain yang kerap ditandai adanya darah di urin Kanker Ginjal atau Kanker disekitar saluran kemih.
5. Gejala Asma Yang Makin Memburuk
Serangan Asma ditandai dengan kesulitan Nafas dan batuk Mengi. Ketika serangan ini tidak makin membaik atai makin memburuk, segeralah ke Dokter. Jika serangan Asma diabaikan bisa memicu kerusakan pada otot dada.
Sumber : www.huffintonpost.com
Lusia Kus Anna / kompas.com
Tubuh kita akan memberikan sinyal atau tanda-tanda tertentu untuk memperingatkan kita akan adanya bahaya. Memang kebanyakan tanda-tanda tersebut tidak akan berkembang menjadi serius" kata Neil Shulman, salah satu dokter yang menulis buku " Your Body's Red Ligth Warning Signals".
Sebagai contoh sinyal yang dikirim adalah sakit kepala, ini merupakan dampak dari Stres, mata terlalu tegang, kurang tidur, dehidrasi, kurang kafein, dan lain sebagainya.
Namun demikian ada beberapa gejala medis yang sebaiknya tidak diabaikan dan segeralah cari pertolongan dokter, sebagai berikut :
1. Lumpuh pada lengan atau kaki, kesemutan, kebas, bingung, penglihatan ganda, bicara tidak jelas, sulit menemukan kata, serta lemas, terutama pada salah satu bagian tubuh.
Ini adalah gejala stroke atau Serangan Otak, Kondisi ini terjadi karena suplai oksigen tersumbat atau pembuluh darah pecah sehingga jaringan otak sebagian mati.
Gejala yang timbul berbeda, ini tergantung daerah otak mana yang terkena. Jika pembuluh darah besar yang tersumbat, akan berdampak ke area tubuh yang luas, sehingga seseorang akan lumpuh pada satu bagian tubuh dan akan kehilangan fungsi-fungsi., seperti gangguan berbicara.Dan jika pembuluh darah yang kecil tersumbat, kelumpuhan biasanya hanya terbatas pada kaki atau lengan, atau bisa juga wajah.
2. Nyeri dada atau rasa tidak aman; sakit pada lengan, rahang, atauleher, keluar keringat dingin, Mendadak Lemah, mual, muntah atau sesak nafas.
Ini Pertanda Serangan Jantung, jika anda mengalami gejala ini segeralah ke rumah sakit. Untuk pertolongan pertama anda bisa mengunyah Aspirin, unutk mencegah kerusakan pada otot Jantung selama serangan Jantung.
Namun tidak semua orang yang mengalami serangan Jantung, mengalami nyeri di dada, beberapa orang, erutama yang mengidap penyakit Diabetes dan wanita usia lanjut, justru tidak merasakan sakit apapun atau kebas.
3. Rasa Lemah dan sakit pada bagian kaki, nyeri dada, Sesak nafas atau Batu Darah
Ini adalah gejala sumbatan darah pada bagian kaki, terutama setelah duduk yang cukup lama. Gejala ini juga dialami pada pasien operasi setelah berbaring yang cukup lama. Jika anda merasa nyeri dada atau sesak nafas, kepingan kecil sumbatan darah telah pecah dan sampai kepembuluh darah menuju paru. Ini adalah kondisi yang membahayakan nyawa.
4. Darah di Urin Tanpa disertai Rasa Sakit
Kapanpun anda melihat ada darah di Urin, segera konsultasikan ke Dokter, bahkan meski anda tidak merasakan sakit. Batu Ginjal atau saluran kemih dan infeksi prostat merupakan penyebab umum adanya darah di urin. Penyakit lain yang kerap ditandai adanya darah di urin Kanker Ginjal atau Kanker disekitar saluran kemih.
5. Gejala Asma Yang Makin Memburuk
Serangan Asma ditandai dengan kesulitan Nafas dan batuk Mengi. Ketika serangan ini tidak makin membaik atai makin memburuk, segeralah ke Dokter. Jika serangan Asma diabaikan bisa memicu kerusakan pada otot dada.
Sumber : www.huffintonpost.com
Lusia Kus Anna / kompas.com
No comments:
Post a Comment